Sunday 4 October 2009

Tanggal 8 Oktober, Ganyang Malaysia


Organisasi Benteng Demokrasi Rakyat atau Bendera merazia warga negara Malaysia. Razia alias sweeping ini memacetkan arus lalu lintas.

"Ada sekitar 80 mobil yang kami periksa. Tapi sampai mobil terakhir, kami tidak menemukan warga negara Malaysia," kata Koordinator Bendera, Mochtar Bonaven usai merazia di depan Sekretariat Bendera, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 September 2009.

Razia yang dilakukan sejak pukul 12 siang itu memang hanya menargetkan warga Negeri Jiran itu. Anggota yang dikerahkan untuk melakukan razia sekitar 35 orang. "Kalau sampai ketemu, akan kami pulangkan," ujar dia.

Aksi ini dilakukan Bendera karena tindakan Malaysia yang dinilai asal main klaim budaya Indonesia. Atas dasar itu, Bendera juga akan melakukan aksi lanjutan di Kedutaan Besar Malaysia, besok Rabu, 9 September 2009.

"Besok kami akan melakukan aksi lanjutan dengan mendatangi kantor Kedubes Malaysia. Kami besok akan mengirimkan kotoran manusia dan diletakkan di kantor kedubes, ini serius," ujar dia.

Selain melakukan kedua aksi tadi, Bendera juga sudah mengumpulkan relawan untuk diberangkatkan ke Malaysia. Nantinya, relawan-relawan nitu akan disiapkan untuk melakukan beberapa aksi di Malaysia. Saat ini menurut dia sudah ada lebih dari 1.500 relawan.

"Tanggal 8 Oktober, kami akan memberangkatkan sekitar 1.500 orang. Kami sudah mengirimkan aktivis ke sana untuk memetakan daerah-daerah. Kami akan mendatangi kantor-kantor pemerintahan," ujar pria yang biasa disapa Bonaven ini.

Viva news (
Selasa, 8 September 2009)

3 comments:

kawaii girls said...

lebih baik la 1500 RELAWAN tu diorang hantar pg cari mangsa2 tertimbus gempa bumi kat padang tu.
kesian.
such a moron people.

Hadi CZA said...

Wtf, neh kita kat malang selamat tak? pehal nak msk malaysia. kena tembak pastuh salahkan kita plak....

Good Wife, Mom to my family. said...

betul tu dik, sibuk nak antar perang kat malaysia cuba hantar tolong saudara mara kat padang tu..